Thursday 29 November 2007

My Great E90


Sejak pertama Running Test HP ini....wuih ,ternyata jauh lebih hebat dari pada Sony Ericsson T100 ku.hehehehe....secara identitas ponsel nokia seri communicator yang biasanya menggunakan seri empat angka, kini tidak lagi. Pabrikan ponsel asal Finlandia ini justru memberi identitas pada seri communicator teranyarnya dengan seri E yang notabene adalah sebagai ponsel kantoran alias enterprise. Bernama E90, Nokia berharap pada seri satu ini mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan orang kantoran dan pebisnis. Seri E90 banyak dinanti pengguna ponsel di Tanah Air khususnya yang gandrung akan tipe communicator. Banyaknya kejutan yang diusung seri ini menjadi alasan mengapa banyak yang menunggu kehadirannya. Salah satu kejutan selain penggunaan seri E pada ponsel ini adalah pemakaian pemakaian UI S60 3rd edition, tidak lagi S80 seperti yang digunakan Communicator 9500. Secara keseluruhan, E90 memang membawa penyempurnaan sebagai perangkat mobile office yang mumpuni, berkat dukungan fitur dan aplikasi paling lengkap yang pernah ada.
DESAIN

Seri terdahulu masih menggunakan bahan plastik untuk body-nya. Kini seri E90 telah menggunakan bahan metal yang tentunya lebih berkualitas. Kesan mewah akan makin kentara pada penampilannya. Ada pilihan warna mocha yang makin membuat penampilan penggunanya lebih eksklusif dan keren. Selain keren dalam hal tampilan, seri ini juga tetap memiliki kemampuan lebih sebagai perangkat kantoran dengan fitur mobile office-nya.LAYARAspek screen menjadi salah satu titik penyempurnaan. Layar luarnya tidak lagi sebuah layar sempit monochrom yang menjemukan. Kini E90 memakai layar lebar 30 x 40 mm (resolusi 240 x 320 pixels) jenis TFT 16 juta warna. Bayangkan kenyamanan mata saat menatap tampilan di layar luar. Sementara layar dalam PDA-nya yang berukuran 43 x 92 mm, juga memakai TFT screen 16 juta warna. Ketajaman layar ini, terbukti mendukung kenyamanan mata saat membuka aplikasi semacam navigasi, internet dan sebagainya.
KEYPAD & TOMBOL

E90 menggunakan konsep keypad baru, yakni qwerty pad dengan tombol yang berkontur (timbul), sehingga makin memudahkan saat mengetik. Apalagi didukung dengan kelemputan tombol. Ukuran tombol memang lebih kecil dari seri 9500, serta ruang keypad juga lebih kecil. Tetapi dengan bantuan keypad berkontur dan soft pad itu, kenyamanan dan kemudahan mengetik masih terjaga. Pada E90, ada beberapa tombol (dalam) yang ada di seri 9500, tapi tak ada di seri ini. Antara lain, tombol menu, arrow keys, esc. Tapi ada penambahan fungsi tombol, seperti volume control dan lampu.
USER INTERFACE

Nokia E90 menggunakan UI series 60. Kita bisa mengoperasikan seluruh fiturnya lewat dua layar, yakni bagian dalam dan luar. Beda dengan seri communicator terdahulu, menjalankan berbagai aplikasi seri E90 ini bisa dilakukan lewat layar bagian luarnya, tanpa harus membuka cover. Tampilan pada layar bagian luar ini sama dengan tampilan pada layar Nokia N73 yang sama-sama masuk kelompok series 60. Pengoperasiannya sangat mudah dan nyaman khususnya bagi pengguna yang sudah familiar dengan ponsel-ponsel nokia.
KAMERA

Communicator ini telah dibekali dengan kamera 3,2 MP. Fitur kameranya sudah tampil lengkap lengkap dengan flash light dan kemampuan auto focus. Pilihan setting untuk memaksimalkan hasil foto juga tersedia, seperti contrast, white balance, ISO, zoom, scene mode (portrait, close up, landscape, sport, night), dan sebagainya. Seri ini pun sudah dibekali kamera kedua yang ada dibagian dalam ?saat cover dibuka-. Fungsi kamera kedua ini adalah untuk mendukung komunikasi video call.
VIDEO

Fasilitas video recordernya juga bisa diandalkan. Lamanya waktu rekam alias durasinya sangat tergantung dengan daya tampung memori yang kita gunakan. Makin banyak memori yang kosong khususnya memori eksternal, maka makin panjang pula waktu rekamnya. Untuk menghasilkan kualitas video yang baik kita bisa memilih kualitas TV high quality.
INTERNET

Tak ada lagi yang perlu diragukan khusus teknologi ini. Untuk koneksi ke dunia maya alias internet, saat ini seri ini sudah tampil lengkap. Ada GPRS, EDGE, dan 3G. Nah, kalau dirasa masih kurang cepat, kita bisa memaksimalkan teknologi HSDPA yang bisa ngebut berselancar hingga 3,6 mbps. Bila kita sedang berada di area hot spot, maka kita bisa menggunakan jalur koneksi Wi Fi.
HIBURAN

Jenuh melakukan pekerjaan kantor, aktifkan saja music player, dan dengarkan senandung merdu lagu-lagu pilihan. Kualitas suara 3D sound loud speakernya, benar-benar jernih, meski set volume tak bisa hingga benar-benar menggelegar. Kalau mau, pasang saja headset, kabel maupun bluetooth, dan rasakan sensasi musik 3D sound di telinga. Selain music player, tersedia pula radio FM dan game.
TRANSFER DATA

Melakukan transfer data dari dan ke perangkat ini bisa dengan mudah dilakukan. Perangkat transfer data yang dimiliki seri ini tergolong sangat legkap. Selain infrared, seri ini juga sudah dibekali dengan bluetooth. Kalaupun hendak menggunakan kabel, slot mini USB juga sudah tersedia untuk terkoneksi ke PC atau notebook.
GPS dan NAVIGATOR

Aplikasi penentu lokasi sudah pula ditanamkan di E90. Dengan dukungan smart2go, peta dari berbagai ibukota negara di dunia bisa didapatkan. Termasuk Jakarta, dengan detil yang cukup akurat. Dengan fitur ini, E90 bisa menjelma menjadi perangkat penunjuk arah (router). Cukup masukkan koordinat lokasi start, lalu koordinat lokasi tujuan, maka router akan menunjukkan jalan-jalan yang harus dilalui. Kalau ketanggor macet, kita bisa men-set ulang dengan rute alternatif berdasarkan peta yang ada.
MESSAGING

Ada salah satu fungsi messaging yang tak disertakan pada seri communicator ini yakni fax. Seri E90 menanggalkan fungsi fax yang merupakan salah satu fitur unggulan dan kebanggaan ponsel-ponsel communicator sebelumnya. Namun untuk fitur messaging yang lain termasuk email, seri ini tampil cukup lengkap. Salah satunya adalah Nokia Intellisync Wireless Email. Sebuah full fitur lengkap aplikasi e-mail nirkabel, yang memungkinkan kita dengan mudah dan cepat, mengakses e-mail, kalender, kontak, notes dan list aktivitas, dari ponsel. Juga bisa digunakan untuk email server versi lama, semacam Exchange 5.5 dan 2000.
BATERAI

Menggunakan baterai jenis lithium polymer berkekuatan 1500 mAh, seri ini diharapkan memiliki daya tahan yang cukup lama baik standby maupun beroperasi non stop. Saat diuji coba, ponsel ini mampu bertahan hidup untuk standby hingga 10 hari, sedangkan waktu beroperasinya mencapai 4,5 jam.
KINERJA

Untuk kinerjanya sebagai ponsel khususnya voice call, berjalan cukup baik. Penangkapan sinyal yang stabil, membuat percakapan menjadi lancar, dan suara yang terdengar pun jelas di telinga. Kita bisa memilih menggunakan speakerphone, biar tak harus menempatkan ponsel di telingan saat melakukan voice call. Sementara video call, hanya bisa dilakukan dengan folder yang terbuka. Karena, lensa untuk video call terdapat di folder dalam, di sebelah layar. Bisa juga, sebenarnya melakukan video call dalam keadaan folder tertutup. Namun lawan bicara, tak bisa melihat wajah kita.

Monday 26 November 2007

Jakarta 26 November 2007

Jakarta, 26 November 2007. Pertama kalinya aku ke sebuah apartemen x di jakarta. Wah, perjalanan dari kantor kesana puanas buanget. Setelah setengah jam perjalanan dengan diselingi kemacetannya yang terkenal aku akhirnya sampai juga ke x. Tiba disana kita (ber3) mengurusi birokrasi dulu. Setelah birokrasi beres, kita langsung menuju ke ruang yang perlu dipasang internet. Berbicara sukup panjang akhirnya kita masuk pada sesi pemasangan internet alias narik kabel dari switch (kebetulan cuma narik kabel doank). Beberapa lama kemudian (walaupun dengan keringat yang bercucuran) akhirnya selesai juga. Kira-kira memakan waktu sekitar satu jam setengah. Ternyata ada suatu yang kurang, barang kecil buat nyambungin kabel RJ 45. Waduh, harus nyari di Hypermart deket situ. Akhirnya dicari ketemu. Lega deh rasanya. Tapi kayaknya ada yang kurang lagi, eh ternyata si perut minta diisi. wala dalah.....Deket x itu ada warung kaki lima, kebetulan ada yang jualan gado-gado nihhh. kayaknya enak bgt nih...
Tapi yang jadi topik pembicaraan kita kali ini bukan gado-gado yang cihui enaknya klo dimakan pas laper, tapi yang satu ini ni...
Datang sebuah mobil dengan bertuliskan "tit.........", intinya adalah bagian yang berseragam pokoknya. Lewat didepan tempat kami makan gado-gado dan berhenti. Salah satu orang (dari 3 orang) turun dari thats car. Kemudian berkata kepada penjual gado2 yang sedang kami beli, "bang, gado2 ya buat ber3...". Trus duduk di tempat duduk penjual es degan, tapi aq g atu dia bilang apa ke bang penjual es degan. Abis tu dateng beberapa kawannya lagi yang naik motor, jadinya ada 5 orang. Mereka yang baru datang memanggil temennya yang pesen makanan tadi. Kayaknya sih nambah pesenan gitu. Tapi perasaanku g enak(halah...filling). Kayaknya ada yang g beres dengan keadaan ini. tapi aq cuma berharap ini cuma perasaanku dan kekhawatiranku saja.
Pesanan mereka dah jadi dengan menggunakan mobil tersebut mereka menghampiri penjual gado2. Dikasihlah pesenan mereka, tapi ternyata mereka tidak membalas dengan sesuatu (maksutnya bayar gtu). Trus salah satu dari kami bertanya (setelah sekawanan orang itu pergi) kepada penjual gado2 itu. Si a dari kami bertanya,"pak, jatah ya pak?". Si bapak penjual gado2 manjawab, "iya gitu lah bang, .....tau sendiri kan....". "oh..." ekspresi kita. Dan ternyata usut punya usut (cieeeee) itu sudah terjadi begitu lama, terhadap setiap penjual, tanpa ada masalah apa2, tanpa ada akhirnya (sampai sekarang). Parahlah pokoke........wis jan..kutho gedhe dilingkungan yang beadab (aq kira).
Aku langsung berpikir tentang Legalisasi Premanisme oleh para pelakunya (dirahasiakan dalam kasus ini). Kejatahan eh eh eh....... kejahatan tidak hanya terjadi karena ada niat dari pelakunya tapi karena ada kesempatan. waspadalah...waspadalah.
Ini cuma pengalaman aja. mungkin bisa jadi wacana buat temen2 semua.

Monday 19 November 2007

Palangkaraya
ini kota pertama dimana aku kerja diluar kota. hemmm, dikalimantan tengah tepatnya. sebenarnya bapakku asalnya dari sini hanya saja terakhir aku kesini tu waktu aku kelas 2 SD. Hemmmm,….lama kan????
Disini banyak hal yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan jawa. Dari kost sajalah. Disini namanya bukan kost, tapi barak. Keadaannya memang seperti perumahan dinas ABRI gitu. Ada ruang depan, ruang tengah dan ruang belakang yang berisi kamar mandi dan tempat masak. Jadi yang namanya barak itu besar banget. Cuman barak yang aku tempat itu barak yang paling murah dan paling kecil. Maklum,,,,untuk awal bulan biasanya pengeluaran membengkak.krismonnnn.kondisinya ukuran 5x5 m ada ruang depan, tengah dan ruang masak. Gak ada kamar mandinya. Baraknya tingkat. Jadi terkesan seperti rumah susun. Trus disini smua barak tu campur cewek cowok. Bahkan tetanggaku itu lebih gile satu barak diisi 1 cewek, 1cowok. Ada lagi yang satu keluarga dalam satu barak. Wisss,…pokoke mirip sama rumah susun lah. FREE LAH
Trus dari angkot, disini namanya taksi, jauh dekat RP.2500. pengalaman pertamaku naik taksi(angkotnya sini) aku kena tipu. PP 20.000,- . Busyeeeeeeettttttttt.

Tp gpp, pengalaman, Experience is the best teacher.
Trus untuk makan disini bisa dikatakan mahal ya mahal kalo dikatakan murah ya murah. Tiap kali masuk rumah makan langsung pertama yang ditanya pasti….”ikannya apa?”
Jadi kalo makan disini pasti pakai ikan. Standar makan paling sedikit disini Rp. 4000,- itu aja Cuma pake telur. Tapi nasinya buanyak banget. Kaya porsi superman yang lagi laper. Trus juga kerupuknya gratis. Jadi tiap meja tu disediakan toples yang berisi kerupuk dan kita tinggal ambil aja. Gratis. Yang lucunya disini gak ada yang namanya Es Teh. Ada nya tu Teh Es. Hehehehhe….kebalik ya. Ya emang gitu. Kalo kita bilang Es Teh pasti diketawain. Yang lain ntar nyusul deh,…..aku tunggu juga crita dari temen2…bagi-bagi pengalaman lah. Salam kangen buat temen2 telkom. Kapan nih bisa kumpul lagi?

Review Film Innocent Voice

Guys, ni ada film yang patut untuk ditonton. Aq dah nonton 3 kali tapi masih aja pengen nonton, soale menurutku emang bagus. Ni ada reviewnya walopun bukan aq yang nulis langsung, tapi boleh comot dari sebuah site review film.Moga bermanfaat...

Inilah film yang hendak menyampaikan pesan betapa anak-anak selalu menjadi korban yang paling menderita dari sebuah peperangan.

Chava (Carlos Padilla), seorang bocah yang beranjak 12 tahun, beserta seorang ibu dan dua saudaranya, mau tidak mau harus mengalami suasana mencekam setiap malam, berlindung dari desingan peluru di bawah kasur tempat tidurnya. Sepeninggal ayahnya, yang pergi ke Amerika untuk mencari kehidupan yang lebih baik, Chava harus menjadi seorang laki-laki dewasa satu-satunya di keluarganya. Kakaknya seorang perempuan dan adik laki-lakinya masih kecil. Di masa itu, usia 12 adalah usia yang sangat beresiko. Secara berkala, tentara pemerintah mendatangi desa-desa dan sekolah-sekolah untuk mengambil paksa anak-anak laki-laki umur 12 untuk dilatih menjadi tentara sungguhan memerangi para gerilyawan. Hanya ada dua pilihan bagi anak-anak itu : menurut, atau mati. Pilihan yang lain adalah ikut bergabung menjadi gerilyawan.

Berbeda dengan film tentang perang yang lain, Innocent Voice mengambil sudut pandang dan dunia seorang Chava, seorang anak yang karena perang dan keadaan keluarganya, dituntut untuk menjadi dewasa sebelum masanya. Ibunya, Kella (Leonor Varella) memutuskan untuk bekerja menjahit baju di rumahnya sambil melindungi anak-anaknya, sedangkan Chava menjual baju-baju jahitan ibunya ke kota. Menyadari hasil jerih payah ibunya tidak mencukupi kebutuhan keluarganya, Chava sepulang sekolah bekerja menjadi kondektur bus kota. Suatu hari, tentara pemerintah mendatangi sekolahnya, memanggil satu persatu anak laki-laki yang telah berumur 12 tahun untuk dilatih menjadi tentara. Chava harus menjadi saksi satu persatu teman terdekatnya digiring untuk masuk ke dalam truk. Mereka pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.

Kekuatan dari film ini terletak pada sosok Carlos Padilla yang memerankan sosok Chava dengan sangat baik. Sepanjang film, kita akan dibawa masuk ke dalam dunia seorang Chava sebagai seorang anak kecil yang suka berlari-larian di jalanan dan memanjat pohon. Chava sebagai satu-satunya lelaki paling tua di keluarganya dan dituntut untuk menjadi dewasa. Chava sebagai seorang kondektur bus, dan tentu saja Chava sebagai seorang remaja yang merasakan jatuh cinta pertama kali kepada seorang teman sekolahnya, Christina Maria, anak seorang guru baru di sekolahnya.

Suatu ketika tentara pemerintah datang ke desa tempat tinggal Chava melakukan rekruitmen paksa anak-anak kecil untuk dijadikan tentara. Berita rekruitment ini telah diketahui sehari sebelumnya oleh Chava dari seorang temannya yang anggota tentara gerilya. Bermaksud menyelamatkan anak-anak lain di desanya dari rekrutmen, Chava beserta teman-temannya menyebarkan selebaran ke seluruh rumah-rumah di desanya. Di selebaran itu dituliskan bahwa rekrutmen akan dilakukan keesokan hari, anak-anak harus segera bersembunyi. Selebaran-selebaran itu dimasukkan/ diselipkan di bawah pintu masing-masing rumah. Alhasil, ketika tentara pemerintah datang ke desa, mereka tidak menemukan seorang pun anak kecil yang bisa direkrut.

Akhirnya, Chava bersama beberapa orang temannya memutuskan untuk bergabung dengan gerilya. Tanpa berpamitan kepada ibunya, Chava pergi ke gunung mencari markas gerilya. Tetapi nasib sepertinya tidak berpihak pada mereka. Malam ketika mereka bertemu dengan gerilyawan di gunung, seketika itu juga tentara pemerintah menyerang. Chava dan ketiga temannya tertangkap. Mereka digiring untuk dieksekusi. Disinilah adegan paling menyedihkan dan menegangkan terjadi. Dalam gerak lambat (slow motion) mereka digiring beberapa tentara, berjalan jauh melewati hutan-hutan, menyeberang sungai, menyusuri tepinya yang berbatu, melewati jalanan kota yang diguyur hujan, hingga sampai pada tempat eksekusi, di tepi sebuah sungai kecil. Puluhan mayat anak-anak tergeletak disana. Masih dalam gerak lambat, mereka berlutut, satu persatu ditembak mati dari belakang kepala. Sungguh menyedihkan sekali, terlebih pengambilan sudut kamera yang close up pada wajah dan ekspresi anak-anak itu menjelang kematian hingga saat peluru menembus kepala dan mereka pun jatuh, mati.
Innocent Voices secara garis besar berkisah tentang keluarga dan anak-anak yang berusaha bertahan hidup di tengah peperangan. Bagaimana seorang ibu harus melindungi anak-anaknya dari kematian yang bisa datang setiap saat karena peluru dan bom, bagaimana seorang anak berjuang menghindari rekrutmen paksa pemerintah untuk berperang, bagaimana seorang anak harus merelakan masa kecilnya karena dihadapkan pada persoalan keluarga dan peperangan; dan bagaimana seorang anak harus berjuang, bertahan hidup dan menemukan dirinya di tengah peperangan. Film yang diangkat dari kisah nyata Oscar Torres, sang penulis skenario ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan dan nominasi penghargaan festival film internasional, diantara adalah Carlos Padilla sebagai Aktor Terbaik San Diego Film Festival 2005.
Sumber: http://www.indosinema.com/review/251

Sunday 18 November 2007

Ash Shirathul Mustaqim

Guys, aq dapat artikel gini:
Al Imam Ahmad dalam Musnadnya meriwayatkan dari shahabat An Nawas bin Sam'an radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah memberikan permisalan ash shirathul mustaqim (jembatan yang lurus), diantara dua sisinya terdapat dua tembok. Masing-masing memiliki pintu-pintu yang terbuka, dan di atas pintu-pintu tersebut terdapat tirai-tirai tipis dan di atas pintu shirath terdapat seorang penyeru yang berkata: "Wahai sekalian manusia masuklah kalian seluruhnya ke dalam as shirath dan janganlah kalian menyimpang. Dan ada seorang penyeru yang menyeru dari dalam ash shirath, bila ada seseorang ingin membuka salah satu dari pintu-pintu tersebut maka penyeru itu berkata: "Celaka engkau, jangan engkau membukanya, karena jika engkau membukanya, engkau akan terjungkal kedalamnya. Maka ash shirath adalah Al Islam, dua tembok adalah aturan-aturan Allah, pintu-pintu yang terbuka adalah larangan-larangan Allah. Penyeru yang berada di atas ash shirath adalah Kitabullah (Al Qur'an), dan penyeru yang berada didalam ash shirath adalah peringatan Allah bagi hati-hati kaum muslimin".
Ada yang bisa kasih penjelasan lebih detail g?
thanks....

Pertama Aku Ketemu Dengan Atasanku

Hari rabu tanggal tiga belas november 2007 aku pertama kali menginjakkan kakiku di kantor PT. Data Utama Dinamika Jakarta. Aku disambut hangat oleh para senior-seniorku dan para pejabat lain dalam perusahaan. Kantornya ga begitu besar, tapi menurut aku nyaman banget buat bekerja. Semoga ini terus berlanjut sampai aku sudah ga betah lagi.
Dari semarang aku ma awenk naik kereta executive sembrani berangkat dai stasiun tawang pukul 12 malam hari selasa. Tiba di stasiun Gambir jakarta pusat pukul sembilan pagi karean ban kereta nya bocor di daerah cirebon (becanda) cuma ada keterlambatan dikit. Dari keretta aku ma awenk naik taksi menuju kantor di jakarta barat. Si sopr taksi kok ga tahu tempatnya? aku berpikir ni mesti emang disengaja biar argonya mahal (negative thinking). Akhirnya pada pukul 10 aq tiba di kantor. Alghamdulillah.
Hari kamis 14 november aku mulai bekerja. Alhamdulillah.
Dan di hari itu pula aku bertemu dengan atasanku yang bernama Pak Harijanto Pribadi. ternyata dia adlah penulis terkenal tentang pemisahan bandwidth lokal dan internasional dan tulisan tulisan lain yang terkenal di kalangan pemakai internet.
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depanku nanti, semoga....amin...

Hal baru

Dunia kerja, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Aku kira bisa semudah yang aku bayangkan tentang semua yang berkaitan dengan apa yang sekarang aku masuki. Banyak hal baru yang bahkan tidak aku dapatkan di dalam bangku perkuliahan. Hal ini kadang membuat aku semakin ingin untuk mendalaminya tapi kalau aku sedang mengalami kesulitan yang tak kunjung terpecahkan aku kadang malas untuk mempelajarinya. Maklumlah orang baru dalam perusahaan, kadang kalau dapat hal yang baru ga bisa gampang masuk ke otak. Tapi kalau kita temgok lagi apa yang Pak Arif N. memang benar-benar dapat direalisasikan. Dulu aq baru percaya sekitar 50 %. Tapi sekarang hal itu bisa menjadi pegangan aku dalam bekerja.

Tuesday 13 November 2007

Hayo

Kawan-kawan.....
hayo kita ngisi blog ni....
bang moderator......ayo kasih semangat yg lain buat ngisi ya bang......